From: "hishamudin.alli
Sent: Wednesday, 15 June 2011, 12:22
Keluar dari kepompong, hutan dan belantara, meredah hutan belukar dan bukit bukau, meluncurkan halatuju hidup, memerlukan pengorbanan tinggi, dalam mengharungi keampuhan kehidupan, merencana dan merancang, kemana arah tujuan, aku kemari lagi di Shah Alam, mengenang jerih dan payah, melalui kehidupan selaku pelajar, ketika itu, anak dan isteri ditinggalkan, untuk mengubah dimensi dan pemikiran, agar ketajamannya diasah selalu, untuk mencari alternatif demi kebaikan.
Sketsa kehidupan, adakalanya, kita dirundung sepi, ketika hilai ketawa dikelilingi rakan, sesudah dikelilingi kesunyian, dikelilingi tempat keampuhan kesunyian dicari cari, kepadaMu tempat ku bersujud.
Shah Alam
Keluar dari kepompong, hutan dan belantara, meredah hutan belukar dan bukit bukau, meluncurkan halatuju hidup, memerlukan pengorbanan tinggi, dalam mengharungi keampuhan kehidupan, merencana dan merancang, kemana arah tujuan, aku kemari lagi di Shah Alam, mengenang jerih dan payah, melalui kehidupan selaku pelajar, ketika itu, anak dan isteri ditinggalkan, untuk mengubah dimensi dan pemikiran, agar ketajamannya diasah selalu, untuk mencari alternatif demi kebaikan.
Sketsa kehidupan, adakalanya, kita dirundung sepi, ketika hilai ketawa dikelilingi rakan, sesudah dikelilingi kesunyian, dikelilingi tempat keampuhan kesunyian dicari cari, kepadaMu tempat ku bersujud.
Shah Alam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan