Dunia kehidupan di darsawarsa kini, yang memperlihatkan semakin kompleks dan komplikated, cuma ada kalanya, kita terlupa, dalam rukun asas ekonomi, diajar dengan "kos melepas", atau lebih kepada "sambil menyelam minum air", kedua dua ini nampak ada kontradiksi kenyataan, yang satu, satu satunya, terpaksa melepaskan suatu pilihan, sama ada memilih opsyen terbaik, dan melepaskan yang kurang itu.
Kita telah diajar, tidak gelojoh dalam tindak tanduk, namun sifat tamak sering menggoda, dan terjerumus diarus khilaf, dan tersasar. Terlajak perahu boleh diundur, terlajak perbuatan, merana badan.
Bidalan, "orang tamak selalu rugi", tapi itulah sikap gelojoh dan haloba, sering kita berhadapan dengan kerugian berpanjangan. Yang terhiris dek sembilu, menjerumuskan kita, "yang dikendung berciciran", terlepas lepas memicit dahi kerunsingan. Begitulah asam garam kehidupan, "akibat nila setitik, rosak susu sebelanga".
Hishamudin Alli
Kangar, Perlis
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Budak Kelipod" group.
Laman untuk menempatkan KOLEKSI POSTING dan ARTIKEL dari rakan-rakan CLIFFORDIAN 73/78 yang dipetik dari group emel.. yang tentunya menarik minat dan sewajarnya disimpan sebagai kenangan yang abadi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan