Sent: Wed, 13 October, 2010 8:23:51
Kehidupan selaku pedagang, mengharapkan hari hari yang berlalu, adalah lebih baik dari semalam, itulah harapan seorang pedagang. Pedagang merindukan dihari hari baiknya masa lalu, selalu terkenang dan bernostalgia, ketika waktu waktu ia mula melangkah kealam dunia dagangan.
Pabila terkenang hari hari yang berlalu, ia tersenyum sendirian, alangkah indahnya masa masa yang lalu. Begitulah ehwalnya pedagang yang merenung masa depannya, apakah dagangan yang dibawanya diterima pakai untuk diperdagangkan.
Begitulah analogi perjalanan kehidupan insan, sering melihat keenakan menjalani kehidupan dikala tiada kebertanggongjawaban dipikul atas bahunya, ibarat anak kecil, celik matanya penuh dengan riang ria, sakit ia menangis. Tapi bagi seorang pedagang, melihat hari hari mendatangnya dengan penuh harapan. Agar apa dicitakan datang dengan kebaikan.
Usaha dan ikhtiar, telah jenuh diusahakan, namun pengharapannya terserah pada taqdir yang menentukan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan